Proyek Tol Becakayu Terkendala Pembebasan Lahan

Menurut Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto, untuk seksi 1A (Cipinang Bali-Pasar Gembrong) pembebasan lahan baru sekitar 75%. Sementara untuk seksi 1B (Pangkalan Jati-Cipinang Bali) dan 1 C (Jakasampurna-Pangkalan Jati) sudah mencapai 94%.
Sejumlah kendaraan melaju di bawah proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta, Kamis (7/9).
Sampai saat ini, pembebasan lahan belum juga tuntas diselesaikan. Salah satu yang paling sulit adalah di area Pasar Gembrong.
Sementara itu, untuk proyek Tol Becakayu seksi 1B dan 1C progres pembebasan lahannya baru sekitar 94%. Salah satu spot yang paling sulit yakni berada di depan Universitas Borobudur, Kalimalang.
Pemerintah menargetkan pembangunan tol tersebut selesai Maret 2018, atau meleset dari target awal Maret 2017.
Menurut Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto, untuk seksi 1A (Cipinang Bali-Pasar Gembrong) pembebasan lahan baru sekitar 75%. Sementara untuk seksi 1B (Pangkalan Jati-Cipinang Bali) dan 1 C (Jakasampurna-Pangkalan Jati) sudah mencapai 94%.
Sejumlah kendaraan melaju di bawah proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta, Kamis (7/9).
Sampai saat ini, pembebasan lahan belum juga tuntas diselesaikan. Salah satu yang paling sulit adalah di area Pasar Gembrong.
Sementara itu, untuk proyek Tol Becakayu seksi 1B dan 1C progres pembebasan lahannya baru sekitar 94%. Salah satu spot yang paling sulit yakni berada di depan Universitas Borobudur, Kalimalang.
Pemerintah menargetkan pembangunan tol tersebut selesai Maret 2018, atau meleset dari target awal Maret 2017.