Foto: Menjajal Jalan Tol Jombang - Mojokerto di Hari Pertama Dibuka
Ruas tol Mojokerto-Kertosono mempunyai 4 gerbang tol (GT). Meliputi GT Bandar di Desa Kayen-Bandar Kedungmulyo-Jombang, GT Jombang di Desa Pesantren-Tembelang-Jombang, GT Mojokerto Barat di Desa Pagerluyung-Gedeg-Mojokerto dan GT Mojokerto di Desa Penompo-Jetis-Mojokerto.
Jalan tol mulus tersebut diresmikan Presiden Jokowi di gerbang tol (GT) Mojokerto, Desa Penompo, Jetis, Mojokerto, Minggu (10/9/2017).
Tol tersebut dibangun dengan metode ramah lingkungan seperti jembatan utama Sungai Brantas yang menggunakan metode balanced cantilever sehingga pilar di tengah sungai bisa dihilangkan.
Jalan tol yang membentang dari Mojokerto bagian utara hingga Jombang bagian barat ini dilengkapi fasilitas pengaman pada pagar jalan berupa wire rope di median.
Ruas Tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 Km terbagi dalam 4 seksi.
Seksi 3 sepanjang 5 Km antara Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis, dioperasikan Desember 2016. Ruas tol ini terkoneksi dengan seksi 4 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Sementara seksi 2 dan 4 baru selesai pembangunannya. Seksi 2 sepanjang 19,9 Km membentang antara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kabupaten Mojokerto.
Sementara seksi 4 yang menjadi penghubung dengan tol Solo-Kertosono, membentang antara Desa Gondangmanis hingga Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Jalan tol ini dilengkapi fasilitas 4 rest area. Di Km 679 dan Km 695 di kedua arah untuk istirahat dan beribadah.
Jalan tol yang membentang dari Mojokerto bagian utara hingga Jombang bagian barat ini dilengkapi fasilitas pengaman pada pagar jalan berupa wire rope di median.
Kendaraan melintas jalan tol Jombang-Mojokerto dengan kencang.
Jalan tol yang sudah digagas sejak 1996 lampau baru terealisasi saat ini.