Ini dia penampakan 'hantu' dalam gelaran rapat antara Komisi VI DPR RI dengan PT Jasa Marga Tbk (Persero) dan perbankan. Ardan Adhi Chandra/detikFinance.
Maksudnya banyak kursi kosong anggota DPR karena yang hadir hanya 9 orang dalam rapat tersebut. Ardan Adhi Chandra/detikFinance.
Padahal, dalam absensi rapat tercantum 22 tanda tangan anggota dari total 49 anggota Komisi VI DPR RI. Tetapi kemudian menghilang dan tidak hadir dalam rapat. Sylke Febrina Laucereno/detikFinance.
Rapat membahas diberlakukannya pembayaran non tunai alias e-Toll serta dampak yang ditimbulkannya sekaligus membahas kesiapan elektronifikasi pembayaran di jalan tol. Ardan Adhi Chandra/detikFinance.
Rapat yang dipimpin oleh Azam Azman Natawijaya ini dihadiri juga oleh sejumlah direksi bank antara lain Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Randi Anto, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Budi Satria, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman, dan Direktur PT Bank Mandiri Tbk Rico Usthavia Frans. Sylke Febrina Laucereno/detikFinance.
2014 lalu juga pernah terjadi penampakan 'hantu' saat Komisi VI DPR rapat dengan Menteri ESDM saat itu Ad Interim Chairul Tanjung. Dari 15 anggota yang sudah menandatangani daftar hadir, hanya 6 orang yang terlihat di ruang rapat. Sylke Febrina Laucereno/detikFinance.
