Penampakan Terkini Proyek Tol Desari

Jalan Tol Depok-Antasari menjadi salah satu ruas tol yang dijadwalkan beroperasi pada tahun ini.
Seksi 1 yang menyambungkan Antasari ke Brigif/Cinere sepanjang 5,8 km menjadi yang perdana bakal beroperasi dari ruas tol yang telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sejak Mei 2006 ini.
Proyek jalan tol ini terus dikebut pekerjaannya. Para pekerja dan alat berat melakukan tugasnya masing-masing.
Ruas jalan tol Depok-Antasari (Desari) dari Jalan Pangeran Antasari hingga Mandala atau Cilandak Permai sudah rampung hingga 70%.
Jika tak ada aral melintang, tol ini ditargetkan beroperasi pada penghujung tahun ini.
Sebagai informasi, kontraktor pelaksana pembangunan seksi I jalan tol ini adalah Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya, Hutama Karya dan PT PP yang bertanggung jawab membangun simpang susun penghubung jalan Tol Depok-Antasari dengan Tol Lingkar Luar Selatan di persimpangan depan sekolah High Scoop dengan surat perintah mulai kerja (SPMK) sejak Agustus 2016.
Namun sejak Februari 2017, konstruksi kemudian dilanjutkan oleh PT Girder Indonesia. Pemilik konsesi dari ruas tol ini adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebesar 62,5%, kemudian PT Waskita Toll Road 25% dan PT Pembangunan Perumahan 12,5%.
Jalan Tol Depok-Antasari menjadi salah satu ruas tol yang dijadwalkan beroperasi pada tahun ini.
Seksi 1 yang menyambungkan Antasari ke Brigif/Cinere sepanjang 5,8 km menjadi yang perdana bakal beroperasi dari ruas tol yang telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sejak Mei 2006 ini.
Proyek jalan tol ini terus dikebut pekerjaannya. Para pekerja dan alat berat melakukan tugasnya masing-masing.
Ruas jalan tol Depok-Antasari (Desari) dari Jalan Pangeran Antasari hingga Mandala atau Cilandak Permai sudah rampung hingga 70%.
Jika tak ada aral melintang, tol ini ditargetkan beroperasi pada penghujung tahun ini.
Sebagai informasi, kontraktor pelaksana pembangunan seksi I jalan tol ini adalah Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya, Hutama Karya dan PT PP yang bertanggung jawab membangun simpang susun penghubung jalan Tol Depok-Antasari dengan Tol Lingkar Luar Selatan di persimpangan depan sekolah High Scoop dengan surat perintah mulai kerja (SPMK) sejak Agustus 2016.
Namun sejak Februari 2017, konstruksi kemudian dilanjutkan oleh PT Girder Indonesia. Pemilik konsesi dari ruas tol ini adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebesar 62,5%, kemudian PT Waskita Toll Road 25% dan PT Pembangunan Perumahan 12,5%.