Terus Dikebut, Begini Penampakan Proyek Megah Velodrome

Beginilah penampakan proyek megah Velodrome yang bertaraf internasional dan akan digunakan dalam ajang Asean Games 2018 mendatang.

Pekerja menyelesaikan pembangunan 'venue' olahraga Jakarta International Velodrome Rawamangun, di Jakarta, Rabu (1/11).

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menyatakan hingga akhir bulan Oktober 2017, pembangunan konstruksi sarana olahraga tersebut telah rampung mencapai 65 persen dengan target penyelesaian pembangunan pada bulan Juni 2018 dan siap digunakan pada ajang Asian Games 2018.   

Velodrome Rawamangun juga memiliki keunikan dengan atap yang menggunakan kerangka baja dilapisi membran dan menggunakan kayu yang diimpor langsung dari Siberia untuk track sepeda.

Venue ini selain dibuat sebagai venue balap sepeda, juga dirancang untuk bisa digunakan untuk olahraga lainnya seperti futsal, bulu tangkis, dan lain-lain dengan memanfaatkan bagian tengah sebagai perlintasan sepeda.

Beginilah penampakan proyek megah Velodrome yang bertaraf internasional dan akan digunakan dalam ajang Asean Games 2018 mendatang.
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue olahraga Jakarta International Velodrome Rawamangun, di Jakarta, Rabu (1/11).
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk menyatakan hingga akhir bulan Oktober 2017, pembangunan konstruksi sarana olahraga tersebut telah rampung mencapai 65 persen dengan target penyelesaian pembangunan pada bulan Juni 2018 dan siap digunakan pada ajang Asian Games 2018.   
Velodrome Rawamangun juga memiliki keunikan dengan atap yang menggunakan kerangka baja dilapisi membran dan menggunakan kayu yang diimpor langsung dari Siberia untuk track sepeda.
Venue ini selain dibuat sebagai venue balap sepeda, juga dirancang untuk bisa digunakan untuk olahraga lainnya seperti futsal, bulu tangkis, dan lain-lain dengan memanfaatkan bagian tengah sebagai perlintasan sepeda.