Saat ini, progres pengerjaannya sudah mencapai 73 persen.
Renovasi tempat yang akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018 ini merupakan proyek dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Selain itu, PT Wika Bangunan Gedung, serta perusahaan pembuat arena balap sepeda asal Inggris, Es Global, juga dilibatkan dalam pengerjaan renovasi.
Jika tidak ada kendala, proyek renovasi Velodrome tuntas pada Mei 2018 dan bisa digunakan untuk pertandingan uji coba (test event).
Nantinya, Velodrome berkapasitas 3.000 penonton bakal memiliki sejumlah fasilitas penunjang seperti ruang terbuka hijau, hingga tempat penyimpanan dan perbaikan sepeda.
Secara keseluruhan, proyek ini menghabiskan dana mencapai Rp 665 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek pembangunan Velodrome, Jakarta.
Velodrome ini akan menjadi yang termegah di Asia Tenggara.
Tempat tersebut diharapkan tak cuma dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, tetapi juga sarana rekreasi bagi masyarakat.