Enam alutista tersebut terdiri dari tiga unit helikopter serang jenis Fennec untuk TNI Angkatan Darat (AD), dua unit helikopter Anti Kapal Selam (AKS) dan satu unit pesawat udara (Pesud) CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) untuk TNI Angkatan Laut (AL).
Penyerahan langsung diberikan Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro kepada Menhan Ryamizard Ryacudu di Hanggar Fixed Wing PT DI, Jalan Pajajaran, Bandung, Selasa (9/1/2018). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga turut hadir.
Menhan memesan 12 heli serang untuk TNI AD. Penyerahan telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2014. Sementara untuk heli AKS TNI AL, dua unit yang diserahkan oleh PT DI menambah total unit heli AKS yang diserahkan ke Menhan. Tahun lalu, PT DI menyerahkan dua unit heli AKS.
Hadirnya enam unit alutista yang terdiri dari pesawat udara serta helikopter ini sekaligus menjadi wujud untuk memenuhi kebutuhan jajaran TNI. Dengan adanya hal ini, diharapkan TNI mampu mendeteksi berbagai ancaman yang menganggu ketahanan nasional.
Panglima TNI Marsekal Hadi mengatakan penambahan pesawat ini sebagai modal untuk menjaga ketahanan nasional.