Sebuah halte terlihat seperti menara istana. Halte tersebut disusun menggunakan batu bata berwarna merah. Terdapat tempat duduk bagi masyarakat untuk menunggu bus datang. Christopher Herwig/Boredpanda.
Halte ini terlihat mencolok dengan kombinasi warna putih, biru dan kuning. Di salah satu sisi dindingnya, terlihat simbol komunis, palu dan arit, yang menandai ideologi bangsa tersebut. Christopher Herwig/Boredpanda.
Dibandingkan sebuah halte, bangunan ini lebih mirip dengan arena komedi putar. Itu terlihat dari pencahayaan dan bentuk atapnya yang khas. Christopher Herwig/Boredpanda.
Halte ini terlihat seperti bangunan tua. Hiasan mural yang menempel di dindingnya tampak memudar. Christopher Herwig/Boredpanda.
Seorang wanita terlihat berjalan dari halte unik dengan patung besar di atasnya. Dinding di sampingnya menampilkan cat berwarna bendera Rusia. Christopher Herwig/Boredpanda.
Dibandingkan sebuah halte, bangunan ini lebih cocok disebut monumen. Warna kuningnya tampak mencolok saat siang hari. Christopher Herwig/Boredpanda.
Halte ini berbentuk seperti lampu pijar. Hanya saja bagian depannya memiliki lubang sebagai akses masuk warga. Christopher Herwig/Boredpanda.
Halte berbentuk penguin ini tampil unik. Sayang keberadaannya seolah tak teurus. Catnya mulai memudar dan terdapat vandalisme berupa coretan di dindingnya. Christopher Herwig/Boredpanda.
Yang menarik dari halte ini berasal dari atapnya yang menyusun huruf tertentu. Di bawahnya terdapat deretan tempat duduk dan dinding yang terbuat dari bata. Christopher Herwig/Boredpanda.
Halte bus satu ini memiliki atap membulat seperti payung. Selain itu terdapat dinding yang melingkar di sisinya dengan hiasan keramik. Christopher Herwig/Boredpanda.