Bangunan tersebut didesain oleh arsitek Daniel Pouzet yang memenangkan penghargaan oleh Segera Retreat dan NAY PALAD. Istimewa/Inhabitat.
Bagian atasnya terdiri dari ranting-ranting pohon yang disusun sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti sarang burung. Istimewa/Inhabitat.
Jika dilihat sepintas, bangunan itu mirip dengan pohon dengan sarang burung di bagian atasnya. Istimewa/Inhabitat.
Saat pagi hari, penghuninya akan disambut oleh cahaya matahari yang berasal dari bilik jendela. Penginapan ini sanggup menampung dua orang wisatawan. Istimewa/Inhabitat.
Sementara melongok ke bagian dalamnya, di sana tersedia kasur dan beberapa lampu petromax. Ruangannya terdiri dari kamar tidur dan kamar mandi. Istimewa/Inhabitat.
Struktur bangunannya didominasi oleh material kayu. Terdapat beberapa bilik jendela untuk mengintip dari dalam ruangan. Istimewa/Inhabitat.
Meski demikian agar bisa merasakan suasana alam liar, Anda harus merogoh kocek cukup dalam. Harga menginap selama satu malam di penginapan rumah burung raksasa ini senilai US$ 1.150 atau Rp 15,5 juta. Istimewa/Inhabitat.