Menteri PUPR Resmikan Proyek Sanitasi dan Air Minum Senilai Rp 24,8 Miliar

Dua infrastruktur yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya di Provinsi Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018) diresmikan. Kedua infrastruktur tersebut adalah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di Kabupaten Serdang Bedagai.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Komplek PDAM Tirtanadi, Medan. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Walikota Medan Dzulmi Edin, dan Direktur PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo.
Pada acara tersebut sekaligus diluncurkan Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Kota Medan.
Pembangunan IPLT Kota Medan dilakukan pada tahun 2017 dengan biaya Rp 6,6 miliar, sementara SPAM IKK Serdang Bedagai dibangun pada tahun 2016 dengan biaya sebesar Rp 18,2 miliar.
Dua infrastruktur yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya di Provinsi Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018) diresmikan. Kedua infrastruktur tersebut adalah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di Kabupaten Serdang Bedagai.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Komplek PDAM Tirtanadi, Medan. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Walikota Medan Dzulmi Edin, dan Direktur PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo.
Pada acara tersebut sekaligus diluncurkan Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Kota Medan.
Pembangunan IPLT Kota Medan dilakukan pada tahun 2017 dengan biaya Rp 6,6 miliar, sementara SPAM IKK Serdang Bedagai dibangun pada tahun 2016 dengan biaya sebesar Rp 18,2 miliar.