Sebanyak 19 desa itu tersebar di 6 kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Adapun 13 desa berada di Kabupaten Indragiri, sisanya 2 desa di Rokan Hulu, dan masing-masing 1 desa di Kampar, Siak, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Pool/PLN Wilahyah Riau dan Kepri.
Dengan tambahan 19 desa itu, hingga awal 2018 PLN telah melistriki 1.625 desa dari 1.835 desa yang ada di Provinsi Riau. Dengan demikian rasio desa berlistrik telah menjadi 88,5%. Pool/PLN Wilahyah Riau dan Kepri.
Irwansyah menjelaskan, untuk kota Pekanbaru 100% desanya telah berlistrik, Dumai dan Kabupaten Kuantan Sengingi masing-masing 1 desa yang belum berlistrik, sementara Indragiri Hulu dan Bengkalis masing-masing 5 desa. Pool/PLN Wilahyah Riau dan Kepri.
Kemudian, Rokan Hulu terdapat 8 desa yang belum berlistrik, Rokan Hilir 9 desa, Palalawan 10 desa, Siak 11 desa, Kampar 18 desa, dan Kepulauan Meranti masih ada 22 desa yang belum. Pool/PLN Wilahyah Riau dan Kepri.
Irwansyah mengakui banyak tantangan yang dihadapi PLN dalam upayanya melistrik desa-desa di Riau, seperti yang terjadi di Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti. Untuk mendistribusikan peralatan ke desa tersebut sangatlah sulit, karena harus melalui bantaran sungai. Pool/PLN Wilahyah Riau dan Kepri.
Selain masalah pengiriman, PLN juga harus menghadapi masalah perizinan untuk penebangan di jalur listrik. Pool/PLN Wilahyah Riau dan Kepri.
