Jelang Imlek Jeruk Mandarin 'Menghilang', Kok Bisa Sih?

Jeruk Mandarin dari China sedang langka, seperti terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Keberadaannya digantikan jeruk dari Pakistan.
Pedagang jeruk, Sri Asih menuturkan saat ini dirinya tidak menjual jeruk Mandarin. Stok dari Negeri Tirai Bambu sama sekali kosong hingga hari ini.
Hal senada dikatakan pedagang lain, Heru. Di tokonya, saat ini stok jeruk mandarin hanya sedikit. Saat ini jeruk mandarin di tokonya mayoritas diisi dengan jeruk serupa berasal dari Pakistan.
Pedagang jeruk lain bernama Ari juga tidak banyak menjual jeruk mandarin. Saat ini yang banyak beredar di pasaran adalah jeruk serupa dari Pakistan.
"Untuk sekarang paling banyak dari Pakistan. Kalau biasanya dari China paling banyak. Kurang tahu kenapa sekarang lagi banyak yang dari Pakistan," ujarnya.
"Iya benar lagi langka. Kurang tahu saya penyebabnya. Kalau kita tergantung musim. Biasanya kalau bulan 1-2 (Januari-Februari) jeruk ponkam mandarin banyak. Kalau sekarang nggak ada. Biasanya sampai depan toko itu numpuk, ini nggak ada," kata pedagang lain menambahkan.
Jeruk Mandarin dari China sedang langka, seperti terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Keberadaannya digantikan jeruk dari Pakistan.
Pedagang jeruk, Sri Asih menuturkan saat ini dirinya tidak menjual jeruk Mandarin. Stok dari Negeri Tirai Bambu sama sekali kosong hingga hari ini.
Hal senada dikatakan pedagang lain, Heru. Di tokonya, saat ini stok jeruk mandarin hanya sedikit. Saat ini jeruk mandarin di tokonya mayoritas diisi dengan jeruk serupa berasal dari Pakistan.
Pedagang jeruk lain bernama Ari juga tidak banyak menjual jeruk mandarin. Saat ini yang banyak beredar di pasaran adalah jeruk serupa dari Pakistan.
Untuk sekarang paling banyak dari Pakistan. Kalau biasanya dari China paling banyak. Kurang tahu kenapa sekarang lagi banyak yang dari Pakistan, ujarnya.
Iya benar lagi langka. Kurang tahu saya penyebabnya. Kalau kita tergantung musim. Biasanya kalau bulan 1-2 (Januari-Februari) jeruk ponkam mandarin banyak. Kalau sekarang nggak ada. Biasanya sampai depan toko itu numpuk, ini nggak ada, kata pedagang lain menambahkan.