Demo Tolak Permenhub, Aliando Saling Dorong dengan Polisi

Begini penampakan aksi saling dorong antara polisi dan massa pendemo dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando).

Di lokasi tersebut, terjadi ketegangan dan aksi saling dorong antara pendemo dengan petugas kepolisian.

Ketegangan dipicu kekesalan masa pendemo yang merasa dikurung menggunakan pagar yang sudah dilengkapi dengan kawat berduri.

Pendemo meminta pagar pembatas itu dibuka, lantaran ada masa pendemo lain yang datang dari arah Istana Negara yang ingin bergabung dengan mereka.

Pantauan detikFinance di lokasi, ketegangan juga dipicu adu mulut antara petugas kepolisian yang jengkel lantaran para pendemo memarkir kendaraannya di tengah jalan sehingga menghalangi pengguna jalan lain yang ingin melintas.

Dalam kesempatan ini, Aliando mengaku ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasinya dalam menolak Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 tentang taksi online.

Para pendemo terlihat memebawa atribut seperti spanduk dan poster.

Melalui pengeras suara, koordinator aksi juga menyanyikan sejumlah yel-yel.

Saat menuju Istana Negara, pendemo juga sempat melewati kantor Kementerian Perhubungan. Saat melewatinya, mereka berteriak memberikan keluh kesah.

Massa pendemo terus menyerukan tuntutannya.

Begini penampakan aksi saling dorong antara polisi dan massa pendemo dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando).
Di lokasi tersebut, terjadi ketegangan dan aksi saling dorong antara pendemo dengan petugas kepolisian.
Ketegangan dipicu kekesalan masa pendemo yang merasa dikurung menggunakan pagar yang sudah dilengkapi dengan kawat berduri.
Pendemo meminta pagar pembatas itu dibuka, lantaran ada masa pendemo lain yang datang dari arah Istana Negara yang ingin bergabung dengan mereka.
Pantauan detikFinance di lokasi, ketegangan juga dipicu adu mulut antara petugas kepolisian yang jengkel lantaran para pendemo memarkir kendaraannya di tengah jalan sehingga menghalangi pengguna jalan lain yang ingin melintas.
Dalam kesempatan ini, Aliando mengaku ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasinya dalam menolak Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 tentang taksi online.
Para pendemo terlihat memebawa atribut seperti spanduk dan poster.
Melalui pengeras suara, koordinator aksi juga menyanyikan sejumlah yel-yel.
Saat menuju Istana Negara, pendemo juga sempat melewati kantor Kementerian Perhubungan. Saat melewatinya, mereka berteriak memberikan keluh kesah.
Massa pendemo terus menyerukan tuntutannya.