Direktur Utama CV Karya Hidup Sentosa Hendro Wijayanto menceritakan awal mula perusahaannya bisa memproduksi kendaraan pedesaan tersebut. Mulanya, KHS hanya memproduksi berbagai jenis traktor pangan yang membantu alat pertanian serta perkebunan. Pool/CV Karya Hidup Sentosa.
Seiring berjalannya waktu, konsumen pun secara mandiri mulai menambahkan berbagai perintilan seperti bak untuk mengangkat hasil produksinya dari traktor pangan yang diproduksi oleh KHS. Dari situ, KHS mulai mencoba mengikuti keinginan konsumen dengan mendesain alat pertanian/perkebunan roda empat dengan menggunakan bak belakang. Pool/CV Karya Hidup Sentosa.
Butuh waktu sekitar tiga bulanan sejak akhir 2016 lalu untuk bisa mendesain kendaraan atau alat yang sesuai. Semua itu dikerjakan oleh tenaga-tenaga anak bangsa. Tak lama, prototype yang diinginkan pun selesai dikerjakan. Pool/CV Karya Hidup Sentosa.
Model yang dibuat tersebut didesain untuk mampu menerjang berbagai medan di sektor pertanian maupun perkebunan. Selain sebagai transportasi sekaligus sebagai alat bantu pertanian atau perkebunan. Pool/CV Karya Hidup Sentosa.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun tertarik dengan produk Quick Truck milik KHS. Kemenperin kemudian memasukan alat itu menjadi kategori program kendaraan pedesaan yang digagas oleh Jokowi. Pool/CV Karya Hidup Sentosa.