Direktur Bisnis Artajasa Anthoni Morris, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Artajasa Teddy Sis Herdianto, Direktur Utama Artasaja Bayu Hanantasena dan Direktur SDM dan Keuangan Nawawi berbincang usai public expose di Jakarta, Kamis (1/3).
PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tbk akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Perseroan menawarkan sahamnya dalam rentang Rp 850-1.250 per saham.
Perusahaan pengelola jaringan ATM Bersama ini akan melepas sebanyak-banyaknya 437.505.800 lembar saham atau setara 20% dari jumlah modal yang disetor penuh perseroan.
Jika dihitung dari jumlah saham yang dilepaa maka perseroan akan mengantongi dana segar hasil IPO sekitar Rp 371,8 miliar Rp 546,8 miliar. Rencananya 60% dari dana tersebut akan digunakan perseroan untuk pembelian peralatan dan perlengkapan teknologl informasi. Lalu sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja.