Paviliun ini memang terbuat dari sebuah bongkahan bekas kapal yag dibuat oleh Shinslab, arsitektur yang berbasis di Korea Selatan. Paviliun ini diberinama Temp L. Istimewa/Berodpanda
Shinslab memotong bagian dari sebuah kapal kemudian dibalik dan sulap menjadi bangunan yang indah. Istimewa/Berodpanda
Saat memasuki kapal, mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan sebuah pohon, bangku, dan tangga spiral yang mengarah ke bangunan induk. Semuanya berada di tengah-tengah interior kapal berkarat. Istimewa/Berodpanda
Struktur bagian dalam dibiarkan, sehingga membuat pengunjung semakin yakin bahwa ini memang merupakan bekas potongan kapal tua. Istimewa/Berodpanda
Paviliun ini pun memenangkan program Arsitek Muda MoMA tahun ini di Seoul. Benar-benar menakjubkan. Istimewa/Berodpanda
Tidak sedikit dari pengunjung yang datang ke Temp L hanya untuk berswafoto. Istimewa/Berodpanda