Para pedagang dari Pasar Induk Kramat Jati dan Bogor ini diterima Wakil Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi, Selasa (10/4/2018).
Para pedagang mengaku selalu mendapat kiriman bawang putih impor sehingga mereka tidak pernah menjual bawang putih lokal.
Mereka juga mengadukan mengenai kurangnya pasokan.
Mereka pun tidak bisa menjual dengan harga mahal karena apabila menaikan harga justru dianggap pedagang bermasalah.
Wakil Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mencium adanya permainan kartel dibalik meroketnya harga bawang putih di pasaran. Orientasi para kartel itu tentu saja hanya keuntungan besar.