Cantiknya Bandara Kebanggaan Jabar Dilihat dari Udara

Progres bandara ini sampai akhir Februari 2018 sudah mencapai 89%. Bagian atap bandara sudah terpasang dan tinggal penyelesaian di beberapa tempat. Foto: dok. BIJB

Bandara ini berdiri di atas lahan seluas 1.800 hektar. Saat ini sudah 1.000 hektar tanah terpakai di tahap pertama. Foto: dok. BIJB

PT BIJB selaku pelaksana pembangunan sisi darat membutuhkan total investasi sekitar Rp 2,6 triliun untuk bandara ini. Foto: dok. BIJB

Beberapa area yang tidak terganggu cuaca sudah bisa diselesaikan dengan baik, seperti area bagian dalam bandara. Foto: dok. BIJB

Banyak fasilitas yang akan disediakan BIJB di bandara ini, antara lain flight simulator, haji dan umroh lounge, airport miniatur dan lainnya. Foto: dok. BIJB

Setelah seluruhnya rampung, Bandara Kertajati akan punya luas yang hampir sama dengan Bandara Soekarno-Hatta yakni 1.740 hektar. Foto: dok. BIJB

Bandara ini rencananya akan terhubung dengan jalan tol hingga kereta cepat. Proses penyelesaian bagian interiornya pun terus dilakukan. Foto: dok. BIJB

Porsi investasi di Bandara Kertajati terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan inbreng lahan sebesar 60%, AP II sebesar 20%, Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) 18% dan 2% sisanya koperasi PNS Jabar dan Jasa Sarana. Foto: dok. BIJB

AirNav Indonesia telah menyelesaikan proses validasi navigasi penerbangan di bandara ini. Proses validasi prosedur navigasi dilakukan dengan menguji total delapan prosedur penerbangan. Foto: dok. BIJB

Pembangunan tower air traffic control (ATC) pun sudah rampung. Dengan demikian, bandara ini tak lama lagi siap beroperasi. Semoga saja prediksi penggunaan pada mudik tahun ini bisa terealisasi dengan baik. Foto: dok. BIJB