Pada pertemuan tersebut Presiden menyampaikan beberapa hal terkait hubungan Indonesia dengan Vietnam. Presiden mengapresiasi pertemuan Joint Comission on Bilateral Cooperation (JCBC) antara Menteri Luar Negeri kedua negara pada 17 April 2018 lalu yang berlangsung dengan sukses. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Beberapa hasil pertemuan JCBC yang perlu didorong untuk segera ditindaklanjuti, menurut Presiden, antara lain penyelesaian negosiasi batas maritim (zona ekonomi eksklusif) Indonesia-Vietnam. Penyelesaian batas maritim ini, lanjut Presiden, akan dapat mencegah terjadinya insiden dan meningkatkan kerja sama perikanan dan kelautan. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Saya yakin kita akan dapat segera menyelesaikannya," kata Presiden. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Selain itu Presiden juga mengatakan penyusunan Rencana Aksi 2019-2023 untuk menerapkan kemitraan strategis kedua negara harus dapat diselesaikan November 2018. Presiden juga mengapresiasi ekspor kendaraan bermotor Indonesia ke Vietnam yang sudah dapat berjalan dengan normal dalam waktu dekat. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Upaya merealisasikan target perdagangan US$ 10 miliar dapat dicapai pada tahun 2020," lanjutnya. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Terkait konsep kerja sama Indo Pasifik yang disampaikan Indonesia dalam KTT ASEAN ini, Presiden mengapresiasi dukungan Vietnam. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres