Inisiasi Pembangunan Proyek CAP 2

Chandra Asri, melalui entitas anak, PT Chandra Asri Perkasa (CAP2), akan menyelesaikan desain teknik dasar komplek pabrik petrokimia kedua pada akhir 2018, dengan target  beroperasi secara komersial pada 2024, yang selanjutnya akan memproduksi 1,1 MMTA Ethylene, 600 KTA Propylene, 175 KTA Butadiene, 363 KTA Benzene, 450 KTA HDPE dan 450 KTA PP per tahun. Foto: dok. CAP
Hadir Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Erwin Ciputra dan Direktur CAP Kulachet Dharachandra bertumpu tangan dengan SVP Lummus Petrochemical Brian S. Muldoon, SVP Licensing & Technology GTC Technology Joseph C. Gentry, VP Technology Business LyondellBasell, Frank Noeltgen dan Managing Director Texplore, Niwat Athiwattananont seusai menandatangani perjanjian lisensi dan desain teknik pembangunan kompleks petrokimia kedua di Jakarta, Jumat (27/4). Foto: dok. CAP
Chandra Asri, melalui entitas anak, PT Chandra Asri Perkasa (CAP2), akan menyelesaikan desain teknik dasar komplek pabrik petrokimia kedua pada akhir 2018, dengan target  beroperasi secara komersial pada 2024, yang selanjutnya akan memproduksi 1,1 MMTA Ethylene, 600 KTA Propylene, 175 KTA Butadiene, 363 KTA Benzene, 450 KTA HDPE dan 450 KTA PP per tahun. Foto: dok. CAP
Hadir Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) Erwin Ciputra dan Direktur CAP Kulachet Dharachandra bertumpu tangan dengan SVP Lummus Petrochemical Brian S. Muldoon, SVP Licensing & Technology GTC Technology Joseph C. Gentry, VP Technology Business LyondellBasell, Frank Noeltgen dan Managing Director Texplore, Niwat Athiwattananont seusai menandatangani perjanjian lisensi dan desain teknik pembangunan kompleks petrokimia kedua di Jakarta, Jumat (27/4). Foto: dok. CAP