Mengintip Pasar Ratusan Tahun Orang Spanyol

Pasar ini sudah berdiri sejak tahun 1905.
Pasar tersebut bernama Santa Catalina.
Pasar ini terletak di sebelah barat kota Palma de Mallorca.
Bangunan pasar yang utama kabarnya pertama kali didirikan pada 1920 dan terakhir direnovasi bagian atapnya pada tahun 2000, plus penambahan cold room pada tahun 2011.
Pasar ini merupakan pasar tertua di seluruh Kota Palma. Pasar lebih dulu ada sebelum pasar lainnya seperti L'Olivar dan Pere Garau.
Meski terletak di kota, Santa Catalina mempertahankan karakternya sebagai pasar tradisional yang menawarkan ikan segar, daging babi, sapi, bunga, buah-buahan.
Buah-buahan dan daging yang dijual di sini ukurannya besar-besar lho, jauh dari ukuran buah dan daging yang ada di Indonesia. Ukuran buah tomat misalnya lebih dari sekepal tangan orang dewasa.
Daging ayam utuh bikin shock kalau kita, orang Indonesia melihatnya. Sangat gemuk dan menggugah selera.
Anda juga bisa mencicipi sushi buatan chef lokal yang tak kalah enak dari chef Jepang. Lokasinya persis di samping stall yang menjual aneka daging segar, mulai dari udang lobster sampai kepiting.
Pasar ini sudah berdiri sejak tahun 1905.
Pasar tersebut bernama Santa Catalina.
Pasar ini terletak di sebelah barat kota Palma de Mallorca.
Bangunan pasar yang utama kabarnya pertama kali didirikan pada 1920 dan terakhir direnovasi bagian atapnya pada tahun 2000, plus penambahan cold room pada tahun 2011.
Pasar ini merupakan pasar tertua di seluruh Kota Palma. Pasar lebih dulu ada sebelum pasar lainnya seperti LOlivar dan Pere Garau.
Meski terletak di kota, Santa Catalina mempertahankan karakternya sebagai pasar tradisional yang menawarkan ikan segar, daging babi, sapi, bunga, buah-buahan.
Buah-buahan dan daging yang dijual di sini ukurannya besar-besar lho, jauh dari ukuran buah dan daging yang ada di Indonesia. Ukuran buah tomat misalnya lebih dari sekepal tangan orang dewasa.
Daging ayam utuh bikin shock kalau kita, orang Indonesia melihatnya. Sangat gemuk dan menggugah selera.
Anda juga bisa mencicipi sushi buatan chef lokal yang tak kalah enak dari chef Jepang. Lokasinya persis di samping stall yang menjual aneka daging segar, mulai dari udang lobster sampai kepiting.