Keren, Terminal Baru Bandara Semarang Didesain Eco-Airport

Terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang sudah mulai beroperasi sejak Rabu (6/7) kemarin.
Luas apron terminal baru mencapai 72.522 meter persegi sehingga mampu menampung 12 pesawat berbadan ramping (narrow body) atau konfigurasi 10 pesawat narrow body dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) kargo.
Terminal baru Bandara Ahmad Yani merupakan pengembangan bandara yang termasuk dalam program Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) tertuang dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017.
Conveyor belt di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang.
Gedung terminal baru terdiri dari 3 lantai yaitu lantai bawah, lantai atas, dan lantai mezzanine.
Desain terminal baru ini secara keseluruhan mengadopsi konsep eco-airport karena sebagian bangunan berdiri di atas air.
Terminal baru itu juga dilengkapi dengan tempat sampah.
Kini seluruh aktivitas di terminal lama pindah total ke lokasi baru.
Terminal baru itu juga dilengkapi dengan fasilitas ATM.
Di terminal itu banyak hiasan atau taman dengan konsep kolam yang asri.
Terminal ini dibangun di atas sebuah pondasi yang menutupi area rawa yang ada di lokasi. Dengan konstruksi yang dibangun di atas rawa, maka terminal ini disebut masuk dalam kategori terapung.
Terminal tersebut terlihat hijau dengan adanya taman.
Terminal baru itu mampu menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya.
Terminal baru itu memiliki luas 58.652 m2.
Sejumlah pohon yang ditanam di area taman menambah suasana terminal baru menjadi asri.