IPPC Melantai di Bursa Saham

Komisaris Independent  PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Mokhamad Bay Hasani berbincang dengna Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Arif Isnawan, Direktur Keuangan & SDM Sugeng Mulyadi, Direktur Utama Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Oprasional Indra Hidayat Sani, Direktur Kepatuhan Salusra Wijaya berbincang usai pencatatan saham perdana IPCC di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/7/2018). 
IPCC resmi mencatatkan saham perdana ‎di BEI dan berhasil mencatat kenaikan Rp 85 per saham atau 5,18 persen ke posisi Rp1.725 per saham dari posisi penawaran awal Rp1.640 per saham, pada sesi perdagangan awal.
Volume perdagangan saham di pasar reguler hingga waktu tersebut mencapai 3.002.400 unit dengan nilai transaksi sebesar Rp5,16 milyar. Adapun frekuensi perdagangan saham IPCC sebanyak 211 kali. Sebagai informasi, perusahaan bidang jasa bongkar muat barang dari dan ke kapal serta jasa terminal kendaraan itu tersebut, melepas sahamnya sebanyak 561,101 juta saham seharga Rp100 per unit atau sebesar 30% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan setelah PUP.
 
Komisaris Independent  PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Mokhamad Bay Hasani berbincang dengna Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Arif Isnawan, Direktur Keuangan & SDM Sugeng Mulyadi, Direktur Utama Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Oprasional Indra Hidayat Sani, Direktur Kepatuhan Salusra Wijaya berbincang usai pencatatan saham perdana IPCC di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/7/2018). 
IPCC resmi mencatatkan saham perdana ‎di BEI dan berhasil mencatat kenaikan Rp 85 per saham atau 5,18 persen ke posisi Rp1.725 per saham dari posisi penawaran awal Rp1.640 per saham, pada sesi perdagangan awal.
Volume perdagangan saham di pasar reguler hingga waktu tersebut mencapai 3.002.400 unit dengan nilai transaksi sebesar Rp5,16 milyar. Adapun frekuensi perdagangan saham IPCC sebanyak 211 kali. Sebagai informasi, perusahaan bidang jasa bongkar muat barang dari dan ke kapal serta jasa terminal kendaraan itu tersebut, melepas sahamnya sebanyak 561,101 juta saham seharga Rp100 per unit atau sebesar 30% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan setelah PUP.