Mata Uang Argentina 'Berdarah-darah', Warga Turun ke Jalan

Nilai tukar peso Argentina dari awal tahun sampai hari ini sudah jatuh 108% terhadap dolar AS. Foto: dok. Reuters
Ekonomi Argentina tumbuh stagnan. Akibatnya, investor asing pada hengkang dan berujung kepada 'keringnya' dolar AS di sana. Foto: dok. Reuters
Argentina juga diprediksi akan kesulitan membayar utang berbentuk dolar AS di tahun 2019 nanti. Foto: dok. Reuters
Bank Sentral Argentina menggelontorkan cadangan devisanya US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk meredam depresiasi peso lebih dalam lagi. Foto: dok. Reuters
Bank Sentral Argentina menaikkan bunga acuannya 15% menjadi 60% untuk meredam krisis. Tingkat bunga acuan sebelumnya dipatok sebesar 45%. Foto: dok. Reuters
Argentina berjuang di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah Argentina berupaya mengembalikan kepercayaan investor di tengah anjloknya mata uang. Foto: dok. Reuters
Pemerintah Argentina meminta pinjaman US$ 50 miliar atau Rp 725 triliun dari International Monetary Fund (IMF) di tengah krisis ekonomi yang terjadi. Foto: dok. Reuters
Banyak warga yang tidak setuju pemerintah minta bantuan IMF sehingga turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Foto: dok. Reuters
Nilai tukar peso Argentina dari awal tahun sampai hari ini sudah jatuh 108% terhadap dolar AS. Foto: dok. Reuters
Ekonomi Argentina tumbuh stagnan. Akibatnya, investor asing pada hengkang dan berujung kepada keringnya dolar AS di sana. Foto: dok. Reuters
Argentina juga diprediksi akan kesulitan membayar utang berbentuk dolar AS di tahun 2019 nanti. Foto: dok. Reuters
Bank Sentral Argentina menggelontorkan cadangan devisanya US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk meredam depresiasi peso lebih dalam lagi. Foto: dok. Reuters
Bank Sentral Argentina menaikkan bunga acuannya 15% menjadi 60% untuk meredam krisis. Tingkat bunga acuan sebelumnya dipatok sebesar 45%. Foto: dok. Reuters
Argentina berjuang di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah Argentina berupaya mengembalikan kepercayaan investor di tengah anjloknya mata uang. Foto: dok. Reuters
Pemerintah Argentina meminta pinjaman US$ 50 miliar atau Rp 725 triliun dari International Monetary Fund (IMF) di tengah krisis ekonomi yang terjadi. Foto: dok. Reuters
Banyak warga yang tidak setuju pemerintah minta bantuan IMF sehingga turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Foto: dok. Reuters