Saat Bank BRI Gelar Public Expose di Semarang

Hadir dalam acara tersebut Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti, Head of Investor Relations Bank BRI Achmad Royadi, dan Pemimpin Wilayah BRI Semarang Fidri Arnaldy. Acara ini merupakan public expose kedua Bank BRI di tahun 2018, sebelumnya telah dilakukan public expose di Jakarta (29/8) dan akan berlanjut di Makassar (27/9). Foto: dok. BRI
Dalam pemaparannya, Bank BRI mempunyai kapitalisasi pasar mencapai USD 27,23 miliar sehingga termasuk kedalam peringkat bank terbesar nomor 5 di Asia Tenggara. Secara konsisten Bank BRI juga memberikan profit jangka panjang bagi para investornya, dimana sejak IPO di tahun 2003 hingga saat ini kenaikan harga saham BRI (BBRI) mencapai 32 kali lipat. Foto: dok. BRI
Kinerja cemerlang Bank BRI tersebut disokong oleh kinerja perseroan yang positif dan selalu tumbuh setiap tahunnya. Selama 13 tahun berturut turut, Bank BRI mampu mencetak laba terbesar di industri perbankan Indonesia. Hingga akhir Semester I 2018, laba bersih Bank BRI (bank only) tercatat sebesar Rp.14,5 Triliun atau tumbuh 10,8% yoy. Laba bersih BRI ini mencapai 20,5% dari market share laba industri perbankan di Indonesia. Foto: dok. BRI
Tidak hanya laba bersih, market share pinjaman dan simpanan Bank BRI di Semester I 2018 juga meningkat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Tercatat market share pinjaman BRI sebesar 15,3% atau tumbuh dibandingkan dengan posisi Juni 2017 sebesar 14,7%. Bank BRI terus menggenjot pendapatan yang bersumber dari pendapatan non bunga (fee based income). Pendapatan non bunga BRI tercatat tumbuh 11,7% yoy pada akhir Juni 2018. Foto: dok. BRI
Hadir dalam acara tersebut Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti, Head of Investor Relations Bank BRI Achmad Royadi, dan Pemimpin Wilayah BRI Semarang Fidri Arnaldy. Acara ini merupakan public expose kedua Bank BRI di tahun 2018, sebelumnya telah dilakukan public expose di Jakarta (29/8) dan akan berlanjut di Makassar (27/9). Foto: dok. BRI
Dalam pemaparannya, Bank BRI mempunyai kapitalisasi pasar mencapai USD 27,23 miliar sehingga termasuk kedalam peringkat bank terbesar nomor 5 di Asia Tenggara. Secara konsisten Bank BRI juga memberikan profit jangka panjang bagi para investornya, dimana sejak IPO di tahun 2003 hingga saat ini kenaikan harga saham BRI (BBRI) mencapai 32 kali lipat. Foto: dok. BRI
Kinerja cemerlang Bank BRI tersebut disokong oleh kinerja perseroan yang positif dan selalu tumbuh setiap tahunnya. Selama 13 tahun berturut turut, Bank BRI mampu mencetak laba terbesar di industri perbankan Indonesia. Hingga akhir Semester I 2018, laba bersih Bank BRI (bank only) tercatat sebesar Rp.14,5 Triliun atau tumbuh 10,8% yoy. Laba bersih BRI ini mencapai 20,5% dari market share laba industri perbankan di Indonesia. Foto: dok. BRI
Tidak hanya laba bersih, market share pinjaman dan simpanan Bank BRI di Semester I 2018 juga meningkat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Tercatat market share pinjaman BRI sebesar 15,3% atau tumbuh dibandingkan dengan posisi Juni 2017 sebesar 14,7%. Bank BRI terus menggenjot pendapatan yang bersumber dari pendapatan non bunga (fee based income). Pendapatan non bunga BRI tercatat tumbuh 11,7% yoy pada akhir Juni 2018. Foto: dok. BRI