Mengintip Pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan

Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur akan meningkatkan konektivitas Jalan Lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan. Dok. Kementerian PUPR.
Hingga awal September 2018, progres fisik dari Jembatan yang dikerjakan sejak September 2015 sudah mencapai 58,23% dengan target rampung pada bulan November 2019. Dok. Kementerian PUPR.
Jembatan tipe cable stayed ini dibangun bersama Kementerian PUPR dan Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkab Penajam Paser Utara. Konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.969 meter dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan biaya pembangunan Rp 1,33 triliun dimana tahun 2018 sebesar Rp 269,18 miliar. Dok. Kementerian PUPR.
Saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan kota lainnya harus memutar dengan jarak sekitar 100 km dengan waktu tempuh 5 jam. Dengan adanya jembatan tersebut, nantinya jarak akan menjadi lebih pendek yakni sekitar 30 km dan dapat dilintasi hanya dalam satu jam. Dok. Kementerian PUPR.