Perluasan Bandara Ngurah Rai Dikebut, Ini Penampakannya

Proyek Perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi tiga paket yakni apron barat, apron timur, dan area VVIP. Total biaya yang dianggarkan Angkasa Pura I senilai Rp 2,2 triliun.

Proyek perluasan bandara ini disebut sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung akhir September. Spanduk berisi imbauan kepada pekerja agar tak lupa menggunakan pelindung juga masih terpampang.

Sejumlah pekerja terlihat sibuk menyelesaikan proyek di sisi apron barat. Untuk diketahui apron barat merupakan kawasan yang menggunakan lahan reklamasi seluas 8 hektare. Khusus untuk kepentingan IMF-World Bank Annual Meeting lahan yang sudah siap digunakan yakni seluas 3,57 hektare.

Semula pemandangan pantai masih bisa terlihat dari sebelah pagar sisi ini, namun kini lahan dengan pemandangan pantai itu tertutupi timbunan pasir yang tinggi.

Sejumlah alat berat juga masih lalu-lalang di area apron barat. Menurut pengelola proyek, area ini sudah masuk tahap finalisasi, tinggal memasang rumput dan pagar.

Alat berat juga masih dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan di area depan VVIP. Terlihat area taman juga masih terlihat gersang, belum tertata apik.

Gapura selamat datang di area VVIP juga masih belum rampung. Tiang-tiang bambu juga masih terpasang.

Sejumlah pekerja juga terlihat masih menyelesaikan pahatan ornamen khas Bali di gapura ini. Untuk diketahui area VVIP ini merupakan area khusus bagi para perdana menteri hingga presiden .

Area VVIP ini juga dilengkapi area tunggu sopir.

Proyek Perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi tiga paket yakni apron barat, apron timur, dan area VVIP. Total biaya yang dianggarkan Angkasa Pura I senilai Rp 2,2 triliun.
Proyek perluasan bandara ini disebut sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung akhir September. Spanduk berisi imbauan kepada pekerja agar tak lupa menggunakan pelindung juga masih terpampang.
Sejumlah pekerja terlihat sibuk menyelesaikan proyek di sisi apron barat. Untuk diketahui apron barat merupakan kawasan yang menggunakan lahan reklamasi seluas 8 hektare. Khusus untuk kepentingan IMF-World Bank Annual Meeting lahan yang sudah siap digunakan yakni seluas 3,57 hektare.
Semula pemandangan pantai masih bisa terlihat dari sebelah pagar sisi ini, namun kini lahan dengan pemandangan pantai itu tertutupi timbunan pasir yang tinggi.
Sejumlah alat berat juga masih lalu-lalang di area apron barat. Menurut pengelola proyek, area ini sudah masuk tahap finalisasi, tinggal memasang rumput dan pagar.
Alat berat juga masih dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan di area depan VVIP. Terlihat area taman juga masih terlihat gersang, belum tertata apik.
Gapura selamat datang di area VVIP juga masih belum rampung. Tiang-tiang bambu juga masih terpasang.
Sejumlah pekerja juga terlihat masih menyelesaikan pahatan ornamen khas Bali di gapura ini. Untuk diketahui area VVIP ini merupakan area khusus bagi para perdana menteri hingga presiden .
Area VVIP ini juga dilengkapi area tunggu sopir.