Cek Yuk Aneka Tawaran Investasi di Paviliun Indonesia IMF-WB Bali

Berdasarkan data Kementerian BUMN, total nilai proyek di salah satu sektor seperti hotel dan pariwisata bisa mencapai US$ 3,6 miliar dengan peluang investasi sebesar US$ 3,1 miliar.

Proyek investasi yang akan ditawarkan ke investor luar negeri dan swasta itu juga akan disampaikan dalam pertemuan pemerintah, BUMN dan para calon investor di sela-sela pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali.

Pemerintah Indonesia kini mengembangkan potensi 10 destinasi wisata baru atau yang disebut dengan '10 Bali Baru' mulai dari Danau Toba, Tanjung Kelayang Belitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Bromo Tengger Semeru, Kawasan Candi Borobudur, Tanjung Lesung, Labuan Bajo, Taman Nasional Wakatobi, Morotai, dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bersama seluruh perusahaan negara siap menyambut 34.000 delegasi yang datang pada IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua.

Pembuatan Indonesia Pavilion ini, didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan.

Indonesia Pavilion menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia mulai dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional, wisata, hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia.

Ada 150 UMKM dari 64 wilayah di Indonesia, seperti tenun, batik, dan lain sebagainya.

Berbagai faktor pendukung investasi ini, diharapkan dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Indonesia Pavilion ditampilkan dalam showcase hall seluas lebih dari 2.000 meter.

Harapannya, adalah menjadi jendela pertama bagi anggota delegasi yang hadir dan bisa memperkenalkan Indonesia secara singkat. Termasuk mempresentasikan segala keunggulan, keindahan, dan keunikan yang ada di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian BUMN, total nilai proyek di salah satu sektor seperti hotel dan pariwisata bisa mencapai US$ 3,6 miliar dengan peluang investasi sebesar US$ 3,1 miliar.
Proyek investasi yang akan ditawarkan ke investor luar negeri dan swasta itu juga akan disampaikan dalam pertemuan pemerintah, BUMN dan para calon investor di sela-sela pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali.
Pemerintah Indonesia kini mengembangkan potensi 10 destinasi wisata baru atau yang disebut dengan 10 Bali Baru mulai dari Danau Toba, Tanjung Kelayang Belitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Bromo Tengger Semeru, Kawasan Candi Borobudur, Tanjung Lesung, Labuan Bajo, Taman Nasional Wakatobi, Morotai, dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bersama seluruh perusahaan negara siap menyambut 34.000 delegasi yang datang pada IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua.
Pembuatan Indonesia Pavilion ini, didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan.
Indonesia Pavilion menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia mulai dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional, wisata, hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia.
Ada 150 UMKM dari 64 wilayah di Indonesia, seperti tenun, batik, dan lain sebagainya.
Berbagai faktor pendukung investasi ini, diharapkan dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Indonesia Pavilion ditampilkan dalam showcase hall seluas lebih dari 2.000 meter.
Harapannya, adalah menjadi jendela pertama bagi anggota delegasi yang hadir dan bisa memperkenalkan Indonesia secara singkat. Termasuk mempresentasikan segala keunggulan, keindahan, dan keunikan yang ada di Indonesia.