RI Kantongi Rp 47 T dari Investasi Energi hingga Jalan Tol
Indonesia melalui Pembiayaan alternatif non Anggaran Pemerintah (PINA) oleh Bappenas berhasil mengantongi perkiraan total nilai investasi sebesar Rp 47 triliun.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan fasilitas kerja sama investasi ini berada di proyek bidang energi terbarukan, perkebunan, serta jalan tol. Hal ini karena sektor tersebut adalah pengembangan sektor prioritas. Bambang menyebut pembiayaan alternatif non APBN ini sangat membantu untuk pembangunan sektor prioritas.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mendorong energi terbarukan dengan pembiayaan yang akan difasilitasi oleh PINA Center Bappenas. Penandatanganan kerja sama diIakukan antara PT Kaltimex Energy dan Pemerintah Kabupaten Banggai untuk mengupayakan proyek pembangkit Iistrik tenaga sampah (waste to energy) di Luwuk, Sulawesi Tengah dengan menggunakan pengolahan sampah Kota Luwuk sebesar 70 ton/hari menjadi tenaga listrik dengan kapasitas 4 MW.
PINA Center Bappenas juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Konsorsium PT Daya Mulia Turangga (DMT), GAMA Group dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk fasilitasi pembiayaan pembangunan jalan tol ruas Soto-Yogya-New Yogyakarta International Airport (NYIA) sepanjang 91,93 kilometer sebagai pendukung akses menuju bandara di Kulon Progo dengan nilai investasi sebesar Rp 22,5 triliun. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menandai dimulainya proses fasilitasi pembiayaan PINA Center Bappenas pada proyek ini.