Kisah Para Pencari Cacing Sutra, Memancing Rezeki di Kali Ibukota

Ditengah kesibukan kota metropolitan, sejumlah orang mencari rezekinya dengan mencari cacing sutra di kali Batang Hari, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Pak Syafi'i dan kawan-kawannya mencari cacing sutra untuk dijual.

Sehari-harinya Pak Syafi'i dan kawan-kawannya mencari cacing sutra dengan berpindah-pindah kali di ibukota.

Sejumlah kali seperti Kali Manggarai, Kali Srengseng hingga Kali Tangerang dijelajahi oleh Pak Syafi'i untuk mengumpulkan cacing sutera.

Pak Syafi'i memulai pekerjaannya dari pagi hingga sore hari.

Biasanya, dalam sehari Pak Syafi'i mampu mengumpulkan hingga 10 liter cacing sutra.

Tiap liter cacing sutra yang dikumpulkan Pak Syafi'i dihargai Rp 20 ribu per liternya. Cacing sutera itu biasanya dijual untuk dijadikan pakanan ikan.

Penjualan cacing sutranya mulai dari Jakarta, Bogor hingga Lampung.

Namun, mencari cacing sutra tak semudah seperti yang dikira. Tak jarang bukan cacing sutra yang di dapatkan oleh Pak Syafi'i melainkan sampah di sekitar kali tersebut.

Bersama kawan-kawannya Pak Syafi'i menembus air kali di Jakarta yang tak bisa dikatakan bersih untuk sekadar mencari rezeki dengan mengumpulkan cacing sutra.

Ditengah kesibukan kota metropolitan, sejumlah orang mencari rezekinya dengan mencari cacing sutra di kali Batang Hari, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Pak Syafii dan kawan-kawannya mencari cacing sutra untuk dijual.
Sehari-harinya Pak Syafii dan kawan-kawannya mencari cacing sutra dengan berpindah-pindah kali di ibukota.
Sejumlah kali seperti Kali Manggarai, Kali Srengseng hingga Kali Tangerang dijelajahi oleh Pak Syafii untuk mengumpulkan cacing sutera.
Pak Syafii memulai pekerjaannya dari pagi hingga sore hari.
Biasanya, dalam sehari Pak Syafii mampu mengumpulkan hingga 10 liter cacing sutra.
Tiap liter cacing sutra yang dikumpulkan Pak Syafii dihargai Rp 20 ribu per liternya. Cacing sutera itu biasanya dijual untuk dijadikan pakanan ikan.
Penjualan cacing sutranya mulai dari Jakarta, Bogor hingga Lampung.
Namun, mencari cacing sutra tak semudah seperti yang dikira. Tak jarang bukan cacing sutra yang di dapatkan oleh Pak Syafii melainkan sampah di sekitar kali tersebut.
Bersama kawan-kawannya Pak Syafii menembus air kali di Jakarta yang tak bisa dikatakan bersih untuk sekadar mencari rezeki dengan mengumpulkan cacing sutra.