Menelusuri Stasiun MRT Jakarta yang Hampir Rampung

Di pedestrian sekitaran Bundaran HI tampak bangunan kokoh yang merupakan pintu masuk menuju tempat pemberhentian kereta MRT.
Memasuki bangunan tersebut ada anak tangga menuju ke bawah yang mengantarkan penumpang menuju ke tempat pemberhentian kereta. Selain tangga, ada juga eskalator yang memudahkan penumpang menuju ke tempat menunggu kereta.
Turun satu lantai, penumpang akan melewati sebuah lorong. Lorong itu sudah terlihat hampir rampung di mana, lantai-lantainya sudah terpasang rapi.
Di lantai ini terdapat mesin sebagai alat pembelian tiket penumpang. Mesin itu, seperti halnya tersedia di kereta KRL.
Melewati mesin, penumpang mesti turun satu lantai lagi untuk sampai di depan persis tempat pemberhentian kereta.
Sama seperti sebelumnya, untuk turun ke lantai bawahnya tersedia tangga serta eskalator untuk penumpang.
Sampai di lantai paling bawah, penumpang akan bertemu dengan sekat kaca sebagai pembatas penumpang dengan kereta. Di sana, penumpang juga akan melihat petunjuk waktu atau jam serta titik-titik pemberhentian kereta.
Untuk masuk ke kereta, penumpang akan melewati pintu kaca yang terbuka secara otomatis.
Di pedestrian sekitaran Bundaran HI tampak bangunan kokoh yang merupakan pintu masuk menuju tempat pemberhentian kereta MRT.
Memasuki bangunan tersebut ada anak tangga menuju ke bawah yang mengantarkan penumpang menuju ke tempat pemberhentian kereta. Selain tangga, ada juga eskalator yang memudahkan penumpang menuju ke tempat menunggu kereta.
Turun satu lantai, penumpang akan melewati sebuah lorong. Lorong itu sudah terlihat hampir rampung di mana, lantai-lantainya sudah terpasang rapi.
Di lantai ini terdapat mesin sebagai alat pembelian tiket penumpang. Mesin itu, seperti halnya tersedia di kereta KRL.
Melewati mesin, penumpang mesti turun satu lantai lagi untuk sampai di depan persis tempat pemberhentian kereta.
Sama seperti sebelumnya, untuk turun ke lantai bawahnya tersedia tangga serta eskalator untuk penumpang.
Sampai di lantai paling bawah, penumpang akan bertemu dengan sekat kaca sebagai pembatas penumpang dengan kereta. Di sana, penumpang juga akan melihat petunjuk waktu atau jam serta titik-titik pemberhentian kereta.
Untuk masuk ke kereta, penumpang akan melewati pintu kaca yang terbuka secara otomatis.