Keren! Penampakan Flyover Simpang Surabaya di Aceh

Di Provinsi Aceh, Kementerian PUPR meningkatkan kelancaran lalu lintas Kota Banda Aceh. Pada tahun ini telah diselesaikan pembangunan flyover (jalan layang) Simpang Surabaya. Pool/Kementerian PUPR.

Flyover Simpang Surabaya memiliki panjang 881 dan lebar 16,5 meter untuk 4 lajur 2 arah. Pool/Kementerian PUPR.

Flyover Simpang Surabaya berada pada poros utama Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Pusat Kota Banda Aceh dengan Sigli, Lhokseumawe hingga Medan. Pool/Kementerian PUPR.

Flyover Simpang Surabaya juga sebagai penghubung antara Jalan Lintas Timur Sumatera dengan Pelabuhan Malahayati yang merupakan kawasan pengembangan strategis. Pool/Kementerian PUPR.

Sebelumnya dari pusat Kota Banda Aceh ke airport Sultan Iskandar Muda bisa mencapai 1 jam, namun kini bisa ditempuh dalam 20 menit saja. Pembangunan Flyover Simpang Surabaya dan Underpas Beurawe dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi dan PT Brantas Abipraya dengan total biaya konstruksi kedua proyek tersebut sebesar Rp 272 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2015-2018. Pool/Kementerian PUPR.

Di Provinsi Aceh, Kementerian PUPR meningkatkan kelancaran lalu lintas Kota Banda Aceh. Pada tahun ini telah diselesaikan pembangunan flyover (jalan layang) Simpang Surabaya. Pool/Kementerian PUPR.
Flyover Simpang Surabaya memiliki panjang 881 dan lebar 16,5 meter untuk 4 lajur 2 arah. Pool/Kementerian PUPR.
Flyover Simpang Surabaya berada pada poros utama Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Pusat Kota Banda Aceh dengan Sigli, Lhokseumawe hingga Medan. Pool/Kementerian PUPR.
Flyover Simpang Surabaya juga sebagai penghubung antara Jalan Lintas Timur Sumatera dengan Pelabuhan Malahayati yang merupakan kawasan pengembangan strategis. Pool/Kementerian PUPR.
Sebelumnya dari pusat Kota Banda Aceh ke airport Sultan Iskandar Muda bisa mencapai 1 jam, namun kini bisa ditempuh dalam 20 menit saja. Pembangunan Flyover Simpang Surabaya dan Underpas Beurawe dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi dan PT Brantas Abipraya dengan total biaya konstruksi kedua proyek tersebut sebesar Rp 272 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2015-2018. Pool/Kementerian PUPR.