Mengintip Proses Pembuatan Pisau Seni yang Sukses Tembus Pasar AS

Penampakan salah satu proses pembuatan pisau seni yang disebut proses nyipuh atau pembakaran.
Produksi pisau ini dikerjakan di Jalan Cijengkol, Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/1/2019).
Produksi Pisau Seni rumahan yang sudah ada sejak 2007 ini bisa memproduksi hingga 80 pisau perbulan, yang dihargai mulai dari Rp.300 ribu hingga Rp. 8 juta rupiah per pisau tergantung bahan baja yang digunakannya.
Pemasaran Pisau Seni yang dilakukan secara Daring (Online) ini sudah merambah ke seluruh Indonesia.
Industri rumahan ini pun sudah menembus pasar Amerika Serikat hingga Inggris.
Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan pisau seni.
Pisau Seni yang diproduksi disini di peruntukan khusus untuk Kompetisi atau kesenian.
Penampakan salah satu proses pembuatan pisau seni yang disebut proses nyipuh atau pembakaran.
Produksi pisau ini dikerjakan di Jalan Cijengkol, Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/1/2019).
Produksi Pisau Seni rumahan yang sudah ada sejak 2007 ini bisa memproduksi hingga 80 pisau perbulan, yang dihargai mulai dari Rp.300 ribu hingga Rp. 8 juta rupiah per pisau tergantung bahan baja yang digunakannya.
Pemasaran Pisau Seni yang dilakukan secara Daring (Online) ini sudah merambah ke seluruh Indonesia.
Industri rumahan ini pun sudah menembus pasar Amerika Serikat hingga Inggris.
Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan pisau seni.
Pisau Seni yang diproduksi disini di peruntukan khusus untuk Kompetisi atau kesenian.