Wow! Gaplek Singkong Sukabumi Tembus Pasar China

Pekerja memanggang gaplek di salah satu industri rumahan pengolahan singkong, Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (6/2/2019). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi gaplek singkong hingga lima ton dengan harga jual Rp3500 - Rp4000 per kilogram serta diekspor ke negara China. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan.
Impor gaplek itu adalah untuk memenuhi produksi zat aditif berupa asam sitrat dengan gaplek sebagai bahan baku utamanya. Zat aditif itu kemudian diekspor lagi untuk memenuhi kebutuhan produksi minuman berkarbonasi di Amerika, seperti Coca-Cola. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan.
Selain diolah menjadi gaplek, singkong juga dapat dijadikan keripik dan diolah menjadi tepung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Pekerja memanggang gaplek di salah satu industri rumahan pengolahan singkong, Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (6/2/2019). Dalam sehari, industri rumahan tersebut mampu memproduksi gaplek singkong hingga lima ton dengan harga jual Rp3500 - Rp4000 per kilogram serta diekspor ke negara China. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan.
Impor gaplek itu adalah untuk memenuhi produksi zat aditif berupa asam sitrat dengan gaplek sebagai bahan baku utamanya. Zat aditif itu kemudian diekspor lagi untuk memenuhi kebutuhan produksi minuman berkarbonasi di Amerika, seperti Coca-Cola. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan.
Selain diolah menjadi gaplek, singkong juga dapat dijadikan keripik dan diolah menjadi tepung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.