Metromini dan Kopaja di Terminal Blok M Semakin Punah

Metromini dan Kopaja kini semakin tak diminati, apalagi sejak ada ojek online dan bus TransJakarta yang mengaspal di trayeknya.
Di kawasan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, pun kini terlihat semakin sedikit dan punah.
Meski sudah tidak ada lagi kondektur, para awak supir pun masih mengeluhkan pendapatan yang terus menombok saat membawa Metromini dan Kopaja.
Sepanjang perjalanan dari Terminal Blok M ke Lebak Bulus, penumpang yang dibawa hanya hitungan jari.
Pemprov DKI Jakarta gencar menghentikan izin operasi angkutan umum yang berusia lebih dari 10 tahun.
Sejak aturan itu diterapkan, pemerintah telah menyetop izin operasi Metromini sebanyak 1.603 dari 3.101 unit
Kebijakan itu sempat ditentang Forum Komunikasi Pemilik Metromini.
Para pemilik Metromini akhirnya diberi toleransi untuk meremajakan armada selama tiga tahun. Namun, hal itu dibarengi upaya memusnahkannya secara perlahan.
Penumpang menunggu Metromini berjalan.
Metromini dan Kopaja kini semakin tak diminati, apalagi sejak ada ojek online dan bus TransJakarta yang mengaspal di trayeknya.
Di kawasan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, pun kini terlihat semakin sedikit dan punah.
Meski sudah tidak ada lagi kondektur, para awak supir pun masih mengeluhkan pendapatan yang terus menombok saat membawa Metromini dan Kopaja.
Sepanjang perjalanan dari Terminal Blok M ke Lebak Bulus, penumpang yang dibawa hanya hitungan jari.
Pemprov DKI Jakarta gencar menghentikan izin operasi angkutan umum yang berusia lebih dari 10 tahun.
Sejak aturan itu diterapkan, pemerintah telah menyetop izin operasi Metromini sebanyak 1.603 dari 3.101 unit
Kebijakan itu sempat ditentang Forum Komunikasi Pemilik Metromini.
Para pemilik Metromini akhirnya diberi toleransi untuk meremajakan armada selama tiga tahun. Namun, hal itu dibarengi upaya memusnahkannya secara perlahan.
Penumpang menunggu Metromini berjalan.