Begini Penampakan Tol yang Disebut 'Pembunuh Bayaran' versi BPN

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa, menuding jalan tol yang dibangun oleh pemerintah Presiden Joko Widodo sebagai pembunuh bayaran. Lantaran permukaan jalan yang berupa rigid beton jadi sorotannya. Foto: Rifkianto Nugroho
Sederet jalan tol baru yang dibangun di era Presiden Jokowi memang umumnya masih menggunakan jalan dengan permukaan rigid beton karena saat kecepatan tinggi ban yang menempel terus menerus di beton itu bisa menjadi panas dan meledak. Foto: Rifkianto Nugroho
Padahal menurut pihak Kementerian PUPR sudah mengatakan perihal kelaikan jalan tol tersebut. Hal ini sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk tol baru. Foto: Rifkianto Nugroho
Bahkan saat peresmian tol Trans Jawa itu, Presiden beserta jajaran menteri dan stakeholder terkait telah menjajal untuk melintasi ruas tol yang dibangun guna kepentingan dan kemajuan bangsa. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ini adalah potret dimana Presiden beserta jajarannya menjajal tol Trans Jawa usai diresmikan oleh Presiden Jokowi. Foto: Grandyos Zafna
Mengingat sebagian besar ruas tol Trans Jawa merupakan tol baru, maka SPM yang dibebankan hanya bersifat fasilitas dasar. Seperti permukaan jalan yang berupa rigid beton tak beraspal. Foto: Grandyos Zafna
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh menerangkan beban SPM akan ditingkatkan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas dan pendapatan jalan tol. Peningkatan beban SPM juga menjadi tolak ukur kelayakan tol yang bersangkutan menaikkan tarif. Foto: Rifkianto Nugroho
Beberapa hari yang lalu Tim detikFinance menjajal jalur Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang. Sebagian besar memang masih berupa jalan beton. Salah satunya adalah tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Foto: Isal Mawardi/detikcom
Sebagian besar permukaan jalan tol sepanjang 116 km itu masih berupa rigid beton. Namun, permukaan jalan cukup nyaman lantaran permukaannya rata. Sandiaga Uno pernah mengakui saat Tol Cipali mulai dibangun, dia masih memiliki saham di PT LMS. Namun, setelah maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada DKI 2017, Sandiaga mengaku melepas sahamnya di PT LMS. Foto: Sudirman Wamad
Beginilah penampakan dan pemandangan Tol Trans Jawa yang digeber pembangunanya oleh Pemerintahan Jokowi guna memudahkan jalur transportasi dan logistik di pulau Jawa. Foto: dok. Twitter @jokowi
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa, menuding jalan tol yang dibangun oleh pemerintah Presiden Joko Widodo sebagai pembunuh bayaran. Lantaran permukaan jalan yang berupa rigid beton jadi sorotannya. Foto: Rifkianto Nugroho
Sederet jalan tol baru yang dibangun di era Presiden Jokowi memang umumnya masih menggunakan jalan dengan permukaan rigid beton karena saat kecepatan tinggi ban yang menempel terus menerus di beton itu bisa menjadi panas dan meledak. Foto: Rifkianto Nugroho
Padahal menurut pihak Kementerian PUPR sudah mengatakan perihal kelaikan jalan tol tersebut. Hal ini sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk tol baru. Foto: Rifkianto Nugroho
Bahkan saat peresmian tol Trans Jawa itu, Presiden beserta jajaran menteri dan stakeholder terkait telah menjajal untuk melintasi ruas tol yang dibangun guna kepentingan dan kemajuan bangsa. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ini adalah potret dimana Presiden beserta jajarannya menjajal tol Trans Jawa usai diresmikan oleh Presiden Jokowi. Foto: Grandyos Zafna
Mengingat sebagian besar ruas tol Trans Jawa merupakan tol baru, maka SPM yang dibebankan hanya bersifat fasilitas dasar. Seperti permukaan jalan yang berupa rigid beton tak beraspal. Foto: Grandyos Zafna
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh menerangkan beban SPM akan ditingkatkan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas dan pendapatan jalan tol. Peningkatan beban SPM juga menjadi tolak ukur kelayakan tol yang bersangkutan menaikkan tarif. Foto: Rifkianto Nugroho
Beberapa hari yang lalu Tim detikFinance menjajal jalur Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang. Sebagian besar memang masih berupa jalan beton. Salah satunya adalah tol Cikopo-Palimanan (Cipali).Foto: Isal Mawardi/detikcom
Sebagian besar permukaan jalan tol sepanjang 116 km itu masih berupa rigid beton. Namun, permukaan jalan cukup nyaman lantaran permukaannya rata. Sandiaga Uno pernah mengakui saat Tol Cipali mulai dibangun, dia masih memiliki saham di PT LMS. Namun, setelah maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada DKI 2017, Sandiaga mengaku melepas sahamnya di PT LMS. Foto: Sudirman Wamad
Beginilah penampakan dan pemandangan Tol Trans Jawa yang digeber pembangunanya oleh Pemerintahan Jokowi guna memudahkan jalur transportasi dan logistik di pulau Jawa. Foto: dok. Twitter @jokowi