Meraup Untung Lewat Perahu Tradisional Pembelah Laut Jawa

Kepulauan Seribu terdiri dari beragam pulau yang berada di utara Laut Jawa. Kondisi itu membuat warga mengandalkan perahu untuk menyeberangi pulau untuk beraktivitas.
Salah satu pulau yang amat bergantung dengan transportasi laut ini adalah Pulau Panggang. Kondisi pulau yang tak terlalu besar dan bukan pusat pemerintahan membuat warganya harus menggunakan perahu untuk dapat beraktivitas menuju Pulau Pramuka.
Hal itu dimanfaatkan sejumlah warga di Pulau Panggang yang memiliki perahu tradisional untuk menawarkan jasa menyeberang pulau kepada warga yang bekerja atau bersekolah di Pulau Pramuka.
Biaya yang harus dikeluarkan warga untuk menyeberang dari Pulau Panggang ke Pulau Pramuka atau sebaliknya berkisar mulai dari Rp. 2.000-Rp. 4.000 untuk sekali menyeberang.
Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tinggal di Pulau Panggang menyeberang menggunakan perahu tradisional menuju Pulau Pramuka.
Ada pula sejumlah pedagang yang berasal dari Pulau Panggang memanfaatkan perahu tradisional untuk menjajakan dagangannya di Pulau Pramuka.
Perahu itu pun selalu terisi penuh penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Panggang ke Pulau Pramuka saat pagi dan sore hari.
Sejumlah penumpang yang tak kebagian tempat di dalam perahu pun nekat duduk di atap kapal untuk bisa menyeberang pulau.
Sejumlah anak sekolah yang tinggal di Pulau Panggang menyeberang ke Pulau Pramuka untuk bersekolah.
Sang pengemudi kapal bersiap untuk menyandarkan kapalnya setelah tiba di Pulau yang dituju.
Anak-anak pun berhamburan keluar dari kapal untuk menuju sekolah masing-masing.