TPI Labuan Bajo Tinggal Kenangan

Bangunan fisik Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terlihat sangat tidak terawat dan kumuh.
Kondisi ruangan dalam yang kosong karena sebagian besar pedagang telah dipindah ke TPI yang baru di Kampung Ujung sekitar 500 meter dari lokasi yang lama.
Bangunan yang dibangun sejak tahun 2000 ini kondisinya tidak terawat.
Begini penampakan kumuhnya TPI lama. Namun, tempat ini tak lama lagi akan menjadi Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, yang merupakan pusat wisata unggulan.
Saluran limbah dan pedestrian juga sangat minim.
Bagunan dan tanah di kawasan ini merupakan milik PT ASDP Indonesia dan menurut rencana lahan ini akan dijadikan tempat wisata baru di Labuan Bajo.
Sejak awal bulan Maret 2019, para pedagang sudah dipindah ke lokasi yang baru. Pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi 10 'Bali baru' yang akan dikembangkan.
Untuk mendukung program pemerintah pusat itu ASDP bekerja sama dengan Pemda NTT akan mengubah kawasan ini menjadi ikon tempat wisata baru nantinya.
Sebagian pedagang dan warga terlihat santai usai TPI lama dikosongkan.
Begini kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Baru Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, terlihat megah dan bersih diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.