Mantap! Begini Penampakan Jeroan Kereta Cepat Pertama RI

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan jenis kereta yang digunakan untuk operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) pada 2021 mendatang. Jenis kereta yang digunakan adalah CR400AF. Foto: Dok. KCIC

CR400AF ini merupakan kereta cepat generasi terbaru hasil pengembangan CRRC Qingdao Sifang. Foto: Dok. KCIC

Kereta ini didesain lebih hemat energi, lebih andal, ditambah memiliki masa penggunaan yang lebih lama. Foto: Dok. KCIC

Kereta ini diklaim mampu digunakan lebih dari 30 tahun, serta biaya perawatan yang lebih rendah. Foto: Dok. KCIC

Satu rangkaian kereta CR400AF EMU terdiri dari 8 gerbong. Kecepatan yang dimiliki adalah 350 km per jam. Foto: Dok. KCIC

Dengan kecepatan yang tinggi, kereta cepat ini juga dilengkapi dengan fltur cabin noise yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe sebelumnya, sehingga minim getaran. Foto: Dok. KCIC

Kereta juga dilengkapi dua Lightning Arrester di setiap rangkaiannya yang menjadi alat pengaman jaringan dan peralatannya terhadap tegangan lebih abnormal yang terjadi karena sambaran petir (flash over). Foto: Dok. KCIC

Teknologi yang dimiliki memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim. Dengan teknologi mutakhir tersebut, kereta ini direncanakan mematok harga tiket mulai dari US$ 16 atau sekitar Rp 227.200. Tertarik? Foto: Dok. KCIC

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan jenis kereta yang digunakan untuk operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) pada 2021 mendatang. Jenis kereta yang digunakan adalah CR400AF. Foto: Dok. KCIC
CR400AF ini merupakan kereta cepat generasi terbaru hasil pengembangan CRRC Qingdao Sifang. Foto: Dok. KCIC
Kereta ini didesain lebih hemat energi, lebih andal, ditambah memiliki masa penggunaan yang lebih lama. Foto: Dok. KCIC
Kereta ini diklaim mampu digunakan lebih dari 30 tahun, serta biaya perawatan yang lebih rendah. Foto: Dok. KCIC
Satu rangkaian kereta CR400AF EMU terdiri dari 8 gerbong. Kecepatan yang dimiliki adalah 350 km per jam. Foto: Dok. KCIC
Dengan kecepatan yang tinggi, kereta cepat ini juga dilengkapi dengan fltur cabin noise yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe sebelumnya, sehingga minim getaran. Foto: Dok. KCIC
Kereta juga dilengkapi dua Lightning Arrester di setiap rangkaiannya yang menjadi alat pengaman jaringan dan peralatannya terhadap tegangan lebih abnormal yang terjadi karena sambaran petir (flash over). Foto: Dok. KCIC
Teknologi yang dimiliki memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim. Dengan teknologi mutakhir tersebut, kereta ini direncanakan mematok harga tiket mulai dari US$ 16 atau sekitar Rp 227.200. Tertarik? Foto: Dok. KCIC