Operasi LRT Jabodebek Diundur ke 2021

Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Target operasi LRT Jabodebek diundur ke tahun 2021. Hal tersebut terjadi karena terkendala depo dan pembebasan lahan.
"Kita sudah perpanjang waktu pengoperasian ke 2021. Tak hanya depo kendalanya, dan yang masih kita kejar lahan. Kalau trase Dukuh Atas sudah clear," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Zulfikri mengatakan, pembebasan lahan LRT Jabodebek hingga saat ini mencapai 65%. Sedangkan, pembebasan lahan depo LRT di Bekasi Timur sudah mencapai 55%.
Sebagai informasi, untuk uji coba kereta LRT Jabodebek diperkirakan baru bisa dilakukan pada September 2019 atau mundur dari target awal di Juli. Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengatakan, uji kereta akan dilakukan pada jalur Cibubur-Ciracas sejauh 5,5 km. Dalam koordinasi terakhir, KAI akan melakukan uji penerimaan di pabrik Inka pada Agustus ini.
Jika hasilnya baik, maka kereta akan dikirim ke Jakarta untuk uji coba pada September mendatang.
Sejalan dengan itu, dia mengatakan, pembebasan lahan depo di Bekasi Timur juga sedang dikebut. Pundjung bilang, Adhi juga menyiapkan workshop tambahan untuk pemeliharaan kereta LRT.