Melihat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Tertua di Aceh

PLTD Lueng Bata memiliki 13 mesin dengan total daya terpasang 58 MW. Saat ini 7 mesin beroperasi.

PLTD Lueng Bata merupakan salah satu PLTD tertua yang masih beroperasi di Aceh.

Sejak 1981-2008 PLTD Lueng Bata berperan utama melistriki Kota Banda Aceh sekaligus menggerakan roda perekonomian. Namun, setelah sistem interkoneksi 150kV masuk ke Banda Aceh pada 2008, peran PLTD ini sebagai pembangkit back up atau cadangan. Artinya, dinyalakan ketika dibutuhkan.

Nampak petugas PLN melakukan comissioning mesin PLTD unit 4 (6,36MW) di kawasan Lueng ,Banda Aceh, Kamis (15/8).

Commisioning dilakukan untuk memastikan seluruh komponen PLTD terpasang dan terkalibrasi sesuai manual book.

Pekerjaan comissioning dilakukan setelah pemeliharaan rutin.

Pemeliharaan sendiri dilakukan setiap 6.000 atau 12.000 jam operasi mesin. Di samping itu juga dilakukan bila terjadi kelainan yang berpotensi kerusakan.

Perlu diketahui PLTD Lueng Bata memiliki 13 mesin dengan total daya terpasang 58 MW. Saat ini terdapat 7 mesin yang beroperasi.

PLTD Lueng Bata menjadi PLTD tertua yang masih beroperasi di Banda Aceh.

Sejak 1981 sd 2008, PLTD Lueng Bata berperan utama melistriki Kota Banda Aceh sekaligus menggerakan roda perekonomian.

Setelah sistem interkoneksi 150kV masuk ke Banda Aceh pada 2008, peran PLTD ini sebagai pembangkit back up atau cadangan. Artinya, dinyalakan ketika dibutuhkan.

Petugas memantau kondisi daya PLTD Lueng Bata lewat komputer.

Petugas PLN melakukan comissioning mesin PLTD unuit 4 (6,36MW) di kawasan Lueng Bata ,Banda Aceh, Kamis (15/8).

PLTD Lueng Bata memiliki 13 mesin dengan total daya terpasang 58 MW. Saat ini 7 mesin beroperasi.
PLTD Lueng Bata merupakan salah satu PLTD tertua yang masih beroperasi di Aceh.
Sejak 1981-2008 PLTD Lueng Bata berperan utama melistriki Kota Banda Aceh sekaligus menggerakan roda perekonomian. Namun, setelah sistem interkoneksi 150kV masuk ke Banda Aceh pada 2008, peran PLTD ini sebagai pembangkit back up atau cadangan. Artinya, dinyalakan ketika dibutuhkan.
Nampak petugas PLN melakukan comissioning mesin PLTD unit 4 (6,36MW) di kawasan Lueng ,Banda Aceh, Kamis (15/8).
Commisioning dilakukan untuk memastikan seluruh komponen PLTD terpasang dan terkalibrasi sesuai manual book.
Pekerjaan comissioning dilakukan setelah pemeliharaan rutin.
Pemeliharaan sendiri dilakukan setiap 6.000 atau 12.000 jam operasi mesin. Di samping itu juga dilakukan bila terjadi kelainan yang berpotensi kerusakan.
Perlu diketahui PLTD Lueng Bata memiliki 13 mesin dengan total daya terpasang 58 MW. Saat ini terdapat 7 mesin yang beroperasi.
PLTD Lueng Bata menjadi PLTD tertua yang masih beroperasi di Banda Aceh.
Sejak 1981 sd 2008, PLTD Lueng Bata berperan utama melistriki Kota Banda Aceh sekaligus menggerakan roda perekonomian.
Setelah sistem interkoneksi 150kV masuk ke Banda Aceh pada 2008, peran PLTD ini sebagai pembangkit back up atau cadangan. Artinya, dinyalakan ketika dibutuhkan.
Petugas memantau kondisi daya PLTD Lueng Bata lewat komputer.
Petugas PLN melakukan comissioning mesin PLTD unuit 4 (6,36MW) di kawasan Lueng Bata ,Banda Aceh, Kamis (15/8).