Melihat Terowongan Pengelak Aliran Sungai Bendungan Leuwikeris

Terowongan pengelak bendungan ini disebut yang terpanjang di Indonesia saat ini.
Terowongan terdiri dari 2 bagian. Terowongan pengelak 1 memiliki panjang 1.074 meter dan terowongan pengelak 2 memiliki panjang 1.047 meter. Sehingga total panjang keseluruhan terowongan 2,11 kilometer.
Lubangnya berbentuk tapal kuda dengan tinggi 7,25 meter dan diameter tapal kuda 6,25 meter.
Fungsi dari terowongan tersebut untuk pengelak aliran sungai karena pembangunan bendungan bisa dilaksanakan ketika aliran sungai ditutup. Tapi aliran sungai Citanduy masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pembuatan terowongan tersebut dimulai sekitar bulan November 2016. Terowongan tembus sekitar bulan Desember 2018, saat ini proses pembetonan, paket 2 ini  progres 58 persen. Rencananya pengalihan aliran sungai melalui terowongan direncanakan November atau Desember 2020.
Terowongan pengelak bendungan ini disebut yang terpanjang di Indonesia saat ini.
Terowongan terdiri dari 2 bagian. Terowongan pengelak 1 memiliki panjang 1.074 meter dan terowongan pengelak 2 memiliki panjang 1.047 meter. Sehingga total panjang keseluruhan terowongan 2,11 kilometer.
Lubangnya berbentuk tapal kuda dengan tinggi 7,25 meter dan diameter tapal kuda 6,25 meter.
Fungsi dari terowongan tersebut untuk pengelak aliran sungai karena pembangunan bendungan bisa dilaksanakan ketika aliran sungai ditutup. Tapi aliran sungai Citanduy masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pembuatan terowongan tersebut dimulai sekitar bulan November 2016. Terowongan tembus sekitar bulan Desember 2018, saat ini proses pembetonan, paket 2 ini  progres 58 persen. Rencananya pengalihan aliran sungai melalui terowongan direncanakan November atau Desember 2020.