Bunga Acuan Bank Indonesia Turun Lagi, Kini 5,5%

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk Menurunkan lagi suku bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate turun jadi 5,5%. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI mengungkapkan, ada 3 alasan mengapa BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya. Pertama adalah rendahnya perkiraan inflasi hingga tahun 2020.

Kedua, lanjut dia, adalah kepercayaan bahwa imbal hasil investasi masih akan menarik meski suku bunga acuan BI turun. Terakhir, adalah untuk meningkatkan penyaluran kredit oleh pihak perbankan yang diharapkan bisa mendorong percepatan perekonomian nasional.

Perry mengatakan, suku bunga deposit facility dan lending facility juga turun.

Bulan lalu, BI memangkas suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate 25 basis poin atau 0,25%. Untuk suku bunga deposit facility juga diturunkan 25 bps menjadi 5% dan lending facility menjadi 6,5%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan dengan penurunan bunga yang dilakukan oleh BI, ke depannya akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit di perbankan nasional.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk Menurunkan lagi suku bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate turun jadi 5,5%. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI mengungkapkan, ada 3 alasan mengapa BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya. Pertama adalah rendahnya perkiraan inflasi hingga tahun 2020.
Kedua, lanjut dia, adalah kepercayaan bahwa imbal hasil investasi masih akan menarik meski suku bunga acuan BI turun. Terakhir, adalah untuk meningkatkan penyaluran kredit oleh pihak perbankan yang diharapkan bisa mendorong percepatan perekonomian nasional.
Perry mengatakan, suku bunga deposit facility dan lending facility juga turun.
Bulan lalu, BI memangkas suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate 25 basis poin atau 0,25%. Untuk suku bunga deposit facility juga diturunkan 25 bps menjadi 5% dan lending facility menjadi 6,5%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan dengan penurunan bunga yang dilakukan oleh BI, ke depannya akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit di perbankan nasional.