Terminal 1C Bandara Soetta Lakukan Revitalisasi Pertama Sejak 1985

Begini penampakan terkini Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (23/8/2019). Sepi dan tak terlihat penumpukan penumpang disana.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1985, Terminal 1C Bandara Soetta akhirnya dilakukan revitalisasi.
Revitalisasi dilakukan sejak 15 Agustus 2019 lalu oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Pengembangan Terminal 1 dilakukan secara bertahap dimulai dari Terminal 1C, menyusul kemudian 1B dan 1A. Selama dilakukan penataan, Terminal 1C tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu.
Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kapasitas jumlah penumpang dua kali lipat dari yang ada saat ini. Khusus di Terminal 1, nantinya terminal ini akan memiliki kapasitas 18 Juta dari sebelumnya 9 Juta penumpang per tahun.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menyatakan, Terminal 1 sejak pertama kali di operasikan pada tahun 1985 hingga saat ini belum pernah dilakukan revitalisasi.
Kapasitas penumpang per tahun di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2018 sudah mencapai 67 juta orang. Sedangkan kapasitasnya hanya 43 juta orang. Kondisi terminal saat ini dinilai kurang memadai untuk melayani jumlah penumpang yang terus bertambah.
Meski begitu, revitalisasi Terminal 1 akan tetap mempertahankan desain awal. Proyek yang diagendakan selesai pada 360 hari tersebut akan memperluas central corridor area, connecting boarding lounge area, check-in counter area dan sebagainya.
Gagasan untuk melakukan peremajaan dilakukan selain karena untuk meningkatkan kapasitas penumpang juga sebagai terobosan untuk mengimplementasikan dari perkembangan dunia teknologi. Inovasi serta konsep transformasi layanan berbasis digital atau otomatisasi nantinya guna mempercepat pergerakan penumpang di dalam Terminal.