Sedih! Gara-gara Kabut Asap Pedagang Kehilangan Pembeli

Pasar Pusat, Pekanbaru, Riau, tampak sepi pembeli.

Para pedagang di sana mengaku omzetnya turun sampai 20 persen sejak kabut asap.

Sebagai informasi, kawasan Pasar Pusat ini berada di Jl Sudirman di jantung kota Pekanbaru. Kawasan ini sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Riau.

Menurut pedagang bernama Iwan dia bersama rekan-rekannya kini merasakan dampak buruk dari kabut asap. Kondisi asap membuat daya beli masyarakat menurun.

Tidak hanya Iwan yang merasakan imbas negatif dari asap Karhutla ini. Pedagang kelontong lainnya, mengaku di saat hari libur seperti sekarang biasanya kawasan Pasar Pusat ramai dikunjungi dari luar daerah.

Mereka mengklaim kondisi asap sekarang ini seperti yang terjadi pada 2015 lalu. Saat itu semua sektor perekonomian dirasakan merosot tajam.

Menurut mereka, tidak hanya masyarakat yang malas berbelanja karena kabut asap. Pedagang sendiri juga kadang banyak yang tutup. Ini karena ada anak istrinya jatuh sakit karena asap.

Pasar Pusat, Pekanbaru, Riau, tampak sepi pembeli.
Para pedagang di sana mengaku omzetnya turun sampai 20 persen sejak kabut asap.
Sebagai informasi, kawasan Pasar Pusat ini berada di Jl Sudirman di jantung kota Pekanbaru. Kawasan ini sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Riau.
Menurut pedagang bernama Iwan dia bersama rekan-rekannya kini merasakan dampak buruk dari kabut asap. Kondisi asap membuat daya beli masyarakat menurun.
Tidak hanya Iwan yang merasakan imbas negatif dari asap Karhutla ini. Pedagang kelontong lainnya, mengaku di saat hari libur seperti sekarang biasanya kawasan Pasar Pusat ramai dikunjungi dari luar daerah.
Mereka mengklaim kondisi asap sekarang ini seperti yang terjadi pada 2015 lalu. Saat itu semua sektor perekonomian dirasakan merosot tajam.
Menurut mereka, tidak hanya masyarakat yang malas berbelanja karena kabut asap. Pedagang sendiri juga kadang banyak yang tutup. Ini karena ada anak istrinya jatuh sakit karena asap.