PLTU Suralaya yang Dituduh Bikin Polusi Jakarta

Pengkampanye Energi dan Perkotaan Walhi, Dwi Sawung menyebut PLTU Babelan, yang berada di sebelah timur Jakarta, PLTU Lontar di Jakarta Barat, dan PLTU Suralaya, di Banten bisa membawa polusi hasil pembakarannya. Tuduhan itu muncul karena setiap pembangkit tenaga uap, menggunakan energi pembakaran batu bara yang menimbulkan polutan pada sisa pembakarannya.
Namun, PT PLN menolak anggapan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya menyumbang polusi udara di Jakarta.
GM Indonesia Power (anak usaha PLN) Unit Pembangkit Suralaya Amlan Nawir menyatakan hasil pembakaran batu bara di PLTU Suralaya sudah sesuai dengan standar udara dalam baku mutu yang ditetapkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
Amlan menyebutkan di setiap cerobong-cerobong PLTU sudah dilengkapi alat yang digunakan sebagai filter alias penyaring abu hasil sisa pembakaran.