PLN terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan H+2 pascagempa yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya. Secara bertahap, sistem kelistrikan di daerah yang terdampak gempa tersebut sebagian sudah mulai normal kembali. Istimewa/Dok. PLN.
Sebelumnya pada hari Rabu (26/9), PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu pasca gempa di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya dimana sebelumnya 2 (dua) penyulang yang menyalurkan listrik mengalami gangguan sehingga menyebabkan padam sebesar 16 MW. Istimewa/Dok. PLN.
General Manager Romantika Dwi Juni Putra mengatakan untuk saat ini sistem kelistrikan di sejumlah daerah yang berada di Ambon masih terus dilakukan pemulihan. Istimewa/Dok. PLN.
Romantikan menyebut banyaknya infrastruktur kelistrikan yang mengalami kerusakan, mulai dari trafo hingga tiang membutuhkan waktu untuk memperbaikinya. Istimewa/Dok. PLN.
Romantika juga menambahkan, pada hari ini per 12.30 WIT PLN berhasil memulihkan 100% sistem kelistrikan di Kairatu, Seram Bagian Barat yang sebelumnya juga mengalami gangguan akibat gempa serta mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur kelistrikan disana. Istimewa/Dok. PLN.
Percepatan pemulihan kelistrikan juga dilakukan oleh PLN di Haruku. Hingga pukul 15.30 WIT hari ini (27/9), secara bertahap juga PLN telah berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan disana yang kini menyisakan sebagian Desa Kailolo, Desa Kabauw, Desa Rohmoni, Desa Haruku dan Desa Oma dimana terdapat 1 buah Tiang Tegangan Menengah TM yang patah, 1 buah trafo jatuh, 8 buah trafo miring dan 3 buah tiang JTR jatuh. Istimewa/Dok. PLN.
Di samping itu, PLN juga membantu menyediakan listrik guna penerangan di lokasi-lokasi pengungsian khususnya di Rumah Sakit yang ada di kota Ambon, seperti di RSU Kudamati dan RSU Tulehu. Istimewa/Dok. PLN.
