Merah Merona Jembatan Youtefa di Papua yang Diresmikan Jokowi

Jembatan Holtekamp berada di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Total biaya pembangunan Jembatan Youtefa mencapai Rp 1,6 triliun. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Jembatan tipe pelengkung baja ini memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari semula 2,5 jam menjadi 1 jam. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Selain itu, jembatan Youtefa juga menjadi solusi permasalahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Sebelum adanya jembatan, penyebaran penduduk Kota Jayapura tidak merata. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Total panjang jembatan ini mencapai 1.328 meter. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Selain itu dibangun 400 meter jalan akses ke jembatan pendekat arah Hamadi dan 7410 meter arah Holtekamp. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Jembatan ini juga terdiri dari dua bentang utama dengan pelengkung baja. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Masing-masing panjang bentang utama 150 meter, tinggi 20 meter dan berat 2.000 ton. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Selain mendorong perekonomian daerah, pembangunan jembatan yang didominasi warna merah ini adalah untuk kawasan wisata air sehingga menjadi lokasi wisata yang mampu menarik minat wisatawan. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.

Jembatan Holtekamp berada di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Total biaya pembangunan Jembatan Youtefa mencapai Rp 1,6 triliun. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Jembatan tipe pelengkung baja ini memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari semula 2,5 jam menjadi 1 jam. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Selain itu, jembatan Youtefa juga menjadi solusi permasalahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Sebelum adanya jembatan, penyebaran penduduk Kota Jayapura tidak merata. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Total panjang jembatan ini mencapai 1.328 meter. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Selain itu dibangun 400 meter jalan akses ke jembatan pendekat arah Hamadi dan 7410 meter arah Holtekamp. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Jembatan ini juga terdiri dari dua bentang utama dengan pelengkung baja. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Masing-masing panjang bentang utama 150 meter, tinggi 20 meter dan berat 2.000 ton. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.
Selain mendorong perekonomian daerah, pembangunan jembatan yang didominasi warna merah ini adalah untuk kawasan wisata air sehingga menjadi lokasi wisata yang mampu menarik minat wisatawan. Istimewa/Dok. Kementerian PUPR.