Sri Mulyani Bersyal Batik Saat Evaluasi APBN 2019 Bareng DPR

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran Kementerian Keuangan menghadiri rapat kerja (raker) perdana bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Menkeu Sri Mulyani nampak mengenakan kemeja putih dan syal yang dililitkan di lehernya saat mengikuti raker perdana Komisi XI DPR RI.

Raker perdana ini membahas mengenai evaluasi kinerja APBN 2019. Selain itu, dalam raker ini juga dibahas rencana kerja APBN tahun anggaran 2020.

Selain memberikan pemaparan kinerja APBN 2019 dan rencana kerja APBN tahun anggaran 2020, Menkeu Sri Mulyani juga turut memberikan wejangan kepada para anggota baru Komisi XI DPR terkait ekonomi dunia.

Sri Mulyani kembali mengingatkan bahwa pelemahan ekonomi dunia akibat beberapa faktor yang tidak menentu perlu diwaspadai bersama antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sri Mulyani menjabarkan pelemahan ekonomi dunia diproyeksi berada pada level 3% hingga akhir 2019. Menurutnya perubahan proyeksi yang ke arah penurunan dianggap berada pada level resesi. Penurunan tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor salah satunya adalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, dan Amerika Serikat dengan Eropa.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran Kementerian Keuangan menghadiri rapat kerja (raker) perdana bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Menkeu Sri Mulyani nampak mengenakan kemeja putih dan syal yang dililitkan di lehernya saat mengikuti raker perdana Komisi XI DPR RI.
Raker perdana ini membahas mengenai evaluasi kinerja APBN 2019. Selain itu, dalam raker ini juga dibahas rencana kerja APBN tahun anggaran 2020.
Selain memberikan pemaparan kinerja APBN 2019 dan rencana kerja APBN tahun anggaran 2020, Menkeu Sri Mulyani juga turut memberikan wejangan kepada para anggota baru Komisi XI DPR terkait ekonomi dunia.
Sri Mulyani kembali mengingatkan bahwa pelemahan ekonomi dunia akibat beberapa faktor yang tidak menentu perlu diwaspadai bersama antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sri Mulyani menjabarkan pelemahan ekonomi dunia diproyeksi berada pada level 3% hingga akhir 2019. Menurutnya perubahan proyeksi yang ke arah penurunan dianggap berada pada level resesi. Penurunan tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor salah satunya adalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, dan Amerika Serikat dengan Eropa.