Geliat Usaha Ternak Babi, Bisnis Menggiurkan di Perbatasan RI

Ternak babi jadi salah satu bisnis yang banyak dilakukan oleh warga di Desa Ba Sikor, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kepala Desa Ba Sikor Long Midang Yuekab, jadi salah satu warga yang memelihara babi sebagai hewan ternak.

Yuekab pun rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya tersebut.

Menurut Yuekab, banyak warga di sana yang mengonsumsi daging babi, oleh karena itu, bisnis ternak babi jadi salah satu usaha favorit warga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.

Harga babi pun dinilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan sapi maupun kerbau.

Babi ternak tersebut dibanderol dengan harga mencapai Rp 10 juta per ekornya.

Tak heran banyak warga di kawasan tersebut yang memelihara babi sebagai hewan ternak, karena keuntungan yang diperoleh pun cukup menggiurkan.

Ternak babi jadi salah satu bisnis yang banyak dilakukan oleh warga di Desa Ba Sikor, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Desa Ba Sikor Long Midang Yuekab, jadi salah satu warga yang memelihara babi sebagai hewan ternak.
Yuekab pun rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya tersebut.
Menurut Yuekab, banyak warga di sana yang mengonsumsi daging babi, oleh karena itu, bisnis ternak babi jadi salah satu usaha favorit warga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.
Harga babi pun dinilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan sapi maupun kerbau.
Babi ternak tersebut dibanderol dengan harga mencapai Rp 10 juta per ekornya.
Tak heran banyak warga di kawasan tersebut yang memelihara babi sebagai hewan ternak, karena keuntungan yang diperoleh pun cukup menggiurkan.